Tumeskecil – Saat bermain smartphone, tak jarang smartphone sering panas.
Tentu banyak faktor yang mempengaruhi panasnya hp, baik dari masalah hardware, suhu ruangan, dan tak luput dari terlalu lama bermain game dan streaming.
Saat hp panas, tentu hal ini akan mengganggu kita dalam bermain hp.
Dampak langsungnya adalah tangan kita akan terganggu karena panasnya HP. Lebih susahnya lagi, performa pada HP yang menurun karena hardware sudah mencapai batasnya.
Jika kalian acuh tak acuh, maka efeknya akan terasa baik cepat atau lambat. Panas pada HP yang berlebih dapat menimbulkan efek bahaya yang besar bila tidak segera diatasi.
Bisa jadi, baterai menjadi lebih boros, lebih buruknya smartphone kamu mengalami overheat dan tidak dapat digunakan lagi.
Menghindari bahaya yang ditimbulkan dari smartphone yang panas, maka dapat membuat HP kamu berumur lebih panjang.
Nah, kali ini TumesKecil akan membagikan penyebab HP panas dan batre boros serta cara mengatasi HP panas berlebihan. Ikuti terus artikelnya!
# Penggunaan HP yang Berlebihan
Menggunakan smartphone untuk bermultitasking seperti chatting, browsing , streaming, nonton film, atau bahkan bermain game baik offline maupun online dalam waktu yang lama dapat membuat HP kamu panas.
Hal ini dikarenakan komponen di dalamnya khususnya prosesor harus bekerja sangat keras untuk menjalankan kerja semua itu. Dikarenakan prosesor membutuhkan daya dari baterai, maka baterai mengalami kenaikan suhu.
Namun, perlu diingat bahwa sumber panas terbesar pada smartphone adalah berasal dari prosesor smartphone itu sendiri.
Solusi :
Gunakan smartphone sewajarnya. Jangan gunakan smartphone jika bagian case smartphone sudah mulai terasa hangat karena ini mengindikasikan jika prosesor kamu sedang bekerja keras.
Penggunaan smartphone yang berlebihan dapat menyebabkan umur smartphone semakin pendek.
# Kondisi ruangan sekitar
Jika kamu berada di ruangan yang panas, maka otomatis smartphone akan memiliki suhu panas yang sama dengan ruangan.
Karena Smartphone panas, maka prosesor akan panas juga dan bisa – bisa mengalami overheat.
Solusi :
Gunakan smartphone pada ruangan yang bersuhu ruangan. Jangan gunakan hp di suhu dingin.
Suhu dingin akan membuat smartphone bersuhu dingin pula yang menyebabkan kelembapan pada hardware ponsel.
Lembab dapat mengkaratkan perangkat Anda. Hal ini tentu dapat merusak ponsel.
# Aplikasi di Latar Belakang
Aplikasi yang Anda matikan biasanya masih berjalan di Latar belakang. Aplikasi tersebut masih menggunaka memori RAM dan prosesor untuk menjalankannya.
Jika ada banyak aplikasi di background masih berjalan, pasti akan memaksa kinerja prosesor. Prosesor akan menguras daya baterai dan ujung – ujungnya baterai panas.
Di samping itu, aplikasi yang memerlukan Internet , bisa menguras kuota smartphone Anda.
Solusi :
Selalu hapus aplikasi yang berjalan di latar belakang dengan tekan tombol Home selama dua detik, atau tekan tombol ikon bergaris tiga pada ponsel lalu hapus aplikasi yang berjalan.
Jika Anda memiliki smartphone yang berprosesor yang berclockspeed besar, jumlah core/inti banyak sehingga memiliki performa bermultitasking yang tinggi, lagi-lagi baterai kena imbasnya yang membuat smartphone Anda panas.
Solusi :
Jika smartphone sudah terasa panas, maka istirahatkan smartphone. Selain itu, gunakan aplikasi pihak ketiga pendingin smartphone yang dapat mengoptimalkan suhu smartphone Anda.
Aplikasi yang kami sarankan antara lain :
Virus smartphone Anda mungkin menjadi penyebab ponsel Anda memiliki panas berlebih. Virus ini bisa berupa malware yang Anda dapatkan ketika Anda menginstall aplikasi yang tidak Anda download dari
PlayStore.
Selain itu, juga bisa didapatkan dari situs – situs yang berbahaya. Malware bisa mencuri data-data pada smartphone dan membuat smartphone lebih lambat dari biasanya dikarenakan dapat menghambat kinerja dan membuat smartphone tidak optimal.
Solusi :
Selalu scan virus smartphone Anda agar smartphone terhindar dari virus-virus berbahaya. Meskipun smartphone sudah dilengkapi pengaman agar virus tidak bisa menerobos keamanan sistem, namun bisa saja virus masih bisa menerobosnya.
Aplikasi pihak ketiga yang bisa kamu gunakan untuk scan virus adalah
# Susah Sinyal
Secara otomatis, smartphone sudah berada dalam keadaan untuk selalu mencari jaringan telepon meskipun dalam keadaan susah menemukan sinyal telepon.
Keadaan susah sinyal bisa terjadi ketika hp kamu berada di dalam mobil atau tas.
Ketika kamu memaksa untuk menggunakan sinyal telepon terutama menggunakan data seluler, maka smartphone akan menjadi cepat panas dikarenakan hardware pencari jaringan telepon terus-menerus dipaksa bekerja meskipun dalam keadaan yang susah sinyal.
Solusi :
Gunakan fitur ‘Mode Penerbangan’ atau Airplane Mode ketika smartphone berada di kondisi susah sinyal . Atau jika ingin lebih berhemat baterai, matikan smartphone.
# Menggunakan saat Pengisian Daya
Ketika Anda menggunakan smartphone saat dicharge, pengisian daya menjadi tidak efisien. Daya listrik yang masuk ke baterai langsung digunakan saat itu juga.
Hal ini akan berdampak buruk pada kesehatan baterai dan perangkat Anda. Smartphone akan menjadi lebih panas dari biasanya dikarenakan baterai digunakan untuk 2 kegiatan yang bersamaan, yang mengakibatkan hp panas saat dicas.
Bermultitasking saja menyebabkan meningkatnya suhu ponsel, apalagi dengan mencharge perangkat seluler, tambah double panasnya.
Solusi :
Charge baterai pada kondisi airplane mode / mati. Jangan gunakan smartphone saat dicas agar pengisian daya baterai HP menjadi lebih optimal.
# Penyumbatan pada Lubang Ponsel
Tak banyak pengguna ponsel yang melalaikan kebersihan lubang smartphone. Hal ini dikarenakan kotornya lubang ponsel tidak terlihat oleh pemiliknya.
Padahal, kotoran yang berupa debu pada lubang perangkat, dapat menyebabkan penyumbatan. Penyimbatan ini, dapat menyebabkan panas yang berasal dari hardware smartphone tidak dapat keluar dan menyebabkan overheating pada ponsel Anda.
Solusi :
Selalu cek kebersihan pada lubang smartphone Anda. Jika kotor, bersihkan menggunakan menggunakan cotton bud hingga debu tidak bersisa.
# Penggunaan Case yang Salah
Case yang terbuat dari bahan yang jelek dalam sirkulasi udara dan perambatan panas adalah contoh case yang buruk bagi kesehatan smartphone.
Pasalnya, panas yang dikeluarkan oleh ponsel seharusnya dapat terbuang ke udara. Namun, case yang salah dapat menghambat pengeluaran panas ini yang berakibat fatal bagi ponsel. Case yang berjenis hardcase adalah contoh case yang baik untuk menahan panas dan benturan.
Sayangnya case ini memiliki ukuran yang besar, sehingga saat disimpan dalam saku rasanya kurang pas. Case berjenis softcase adalah contoh case yang buruk bagi pengaliran panas
Solusi :
Gunakan case yang mudah menyerap panas smartphone. Jika saat Anda mengalami smartphone yang overheat, maka buka case dan angin-anginkan smartphone agar panas dapat keluar.
# Jumlah File yang Berlebihan
Saat kita melihat iklan-iklan aplikasi smartphone, sering kita terbujuk untuk mendownloadnya. Padahal, ujung- ujungnya tak mesti kita menggunakan aplikasi tersebut.
Aplikasi yang tak berguna dapat menumpuk dan membuat kinerja smartphone lebih keras lagi.
Sama halnya dengan file dan cache yang dapat memberatkan smartphone kita yang dapat menyebabkan prosesor menjadi cepat panas. Manajemen file yang baik akan membuat smartphone Anda memiliki kinerja yang cepat, tidak mudah panas, dan responsif.
Solusi :
Selalu cek aplikasi Anda yang tidak Anda gunakan. Buka folder galeri dan dokumen Anda dan hapus beberapa data yang dirasa kurang penting. Jika dirasa penting backup ke internet atau ke hardisk laptop/pc.
Aplikasi yang dapat membantu untuk menghapus file tak berguna antara lain
# Brightness yang Tinggi dalam Waktu yang Lama
Jangan sepelekan kecerahan layar hp yang tinggi adalah hal yang kecil. Padahal, penggunaan layar, dapat menguras daya baterai ponsel yang tidak sedikit. Apalagi ditambah dengan screen timeout yang lama menambah beban baterai Anda.
Bisa saja ketika Anda lupa mematikan smartphone ketika di dalam tas, dan layar tetap hidup dalam waktu yang lama. Tentu saja smartphone dapat dengan mudah panas.
Solusi :
Atur brightness smartphone agar enak dipandang mata, namun masih dapat menghemat baterai. Juga Atur screen timout maksimal 1 menit mati untuk berjaga-jaga jika kita kelupaan mengunci ponsel.
# Spesifikasi Smartphone yang Rendah
Spesifiknya ponsel yang rendah namun memaksakan untuk menjalankan sekaligus banyak sekali aplikasi dapat membuat kinerja prosesor kewalahan dan membuat suhunya meningkat drastis.
Contoh keadaan seperti ini adalah Anda menggunakan aplikasi BBM, Instagram, WhatsApp, game-game ringan namun dengan smartphone berspesifikasi RAM 512 Mb dan prosesor berinti 2-core.
Meskipun dapat berjalan lambat, namun dapat membuat perangkat cepat panas. Di sisi lain, terkadang smartphone juga mengalai reboot sendiri.
Solusi :
Gunakan aplikasi yang cocok untuk spesifikasi smartphone Anda. Jangan memaksakan aplikasi yang berat dan spesifikasi ponsel tidak mampu untuk melakukannya.
# Rusak/Aus Pada Hardware
Jika saja terjadi aus atau karat pada hardware smartphone (CPU, IC, Kapasitor, dll) maka kinerja smartphone menjadi tidak optimal dan cepat panas.
Aus biasanya terjadi karena ponsel terendam ke dalam air dan membuat air masuk ke dalam sela-sela dan merusak piranti smartphone.
Solusi :
Selalu jaga smartphone dari air. Jika ponsel Anda terendam air, segera lakukan pengeringan dengan menggunakan beras, dan sesegera mungkin bawa ke jasa servis ponsel agar air di dalam ponsel dapat dikeringkan.
# Kesalahan Pendamping Ponsel
Terkadang, ketika kita memiliki charger bawaan yang sudah rusak, kita membeli charger yang tidak terjamin keamanannya. Padahal, menggunakan charger yang bukan bawaan ponsel menimbulkan bahaya yang tidak sedikit bagi kesehatan baterai perangkat smartphone.
Sensivitas layar makin kacau, port usb yang mudah rusak, baterai yang semakin boros, dan lebih bahayanya menimbulkan panas berlebih pada ponsel.
Charger yang tidak sesuai dapat menghasilkan ketakstabilan arus listrik dan dapat menimbulkan arus pendek. Pasti tidak mau kan ponsel menjadi rusak karena ‘kesetrum’.
Solusi :
Jaga charger bawaan smartphone. Jika sudah rusak dengan pertanda susah untuk digunakan mencharge smartphone, belilah charger yang sudah terjamin keasliannya dan yang paling penting cocok untuk smartphone Anda.
Selalu perhatikan arus output charger agar sesuai dengan input smartphone supaya pengisian daya menjadi lebih optimal.
Akhir Kata
Sekian Cara Mengatasi HP Cepat Panas. Jika irasa artikel ini bermanfaat, silahkan bagikan artikel ini ke teman-temanmu agar dapat bermanfaat bagi orang lain. Terima kasih.
Incoming search :
hp cepat panas saat internetan
hp cepat panas dan mati
hp cepat panas dan batre cepat habis
hp cepat panas dan lambat
hp cepat panas dan lag
hp cepat panas apa solusinya
hp cepat panas dan batre boros
hp cepat panas apa penyebabnya
hp cepat panas android
hp cepat panas akibat
hp cepat panas karena apa
penyebab hp cepat panas android
aplikasi mengatasi hp cepat panas
aplikasi mencegah hp cepat panas
aplikasi untuk mengatasi hp cepat panas
bahaya hp cepat panas
bateri hp cepat panas
hp cepat panas saat main coc
penyebab hp cepat panas dan cara mengatasinya
efek hp cepat panas
hp cepat panas saat main game
gejala hp cepat panas
hp cepat panas saat internetan
hp cepat panas dan mati
hp cepat panas dan batre cepat habis
hp cepat panas dan lambat
hp cepat panas dan lag
hp cepat panas apa solusinya
hp cepat panas dan batre boros
hp cepat panas apa penyebabnya
hp cepat panas android
hp cepat panas akibat
hp cepat panas karena apa
penyebab hp cepat panas android
aplikasi mengatasi hp cepat panas
aplikasi mencegah hp cepat panas
aplikasi untuk mengatasi hp cepat panas
bahaya hp cepat panas
bateri hp cepat panas
hp cepat panas saat main coc
penyebab hp cepat panas dan cara mengatasinya
efek hp cepat panas
hp cepat panas saat main game
gejala hp cepat panas
kenapa hp cepat panas saat dipakai
kerusakan hp cepat panas
hp cepat panas lalu mati
hp cepat panas dan lemot
layar hp cepat panas
hp cepat panas main mobile legend
hp cepat panas mengatasi
hp cepat panas dan mati sendiri